MINGGU KE 9
KETAHANAN NASIONAL
1. Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia
Rumusan Ketahanan Nasional sebagai dasar
penerapan harus mempunyai pengertian baku agar semua warga Negara mengerti dan
memahaminya. Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis
bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi. Tannas berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun
dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa
dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Dapat disimpulkan Ketahanan Nasional adalah kondisi
kehidupan nasional yang harus diwujudkan. Kondisi kehidupan tersebut sejak dini
dibina secara terus-menerus dan sinergis mulai dari
pribadi,keluarga,lingkungan,daerah dan nasional. Proses berkelanjutan untuk
mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran geo-strategi berupa
konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan kondisi bangsa dan
konstelasi geografi Indonesia. Konsepsi tersebut dinamakan Konsepsi Ketahanan
Nasional Indonesia.
2.
Asas-asas
Ketahanan Nasional dan Sifat Ketahanan Nasional
Asas-asas
Ketahanan Nasional
Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata
laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang
terdiri dari :
a. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi
tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan yang mendasar yang harus selalu
ada dan esensial karena menjadi tolak ukur dalam Ketahanan Nasional. Dengan
demikian, kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam system kehidupan
nasional. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, system kehidupan nasional tidak
akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsic
yang ada pada system kehidupan nasional itu sendiri.
b. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh
Terpadu
System kehidupan nasional mencakup segenap aspek
kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang,
serasi, dan selaras pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa
secara utuh, menyeluruh, dan terpadu ( komprehensif integral).
c. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar
Kehidupan nasional juga berinteraksi dengan
lingkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat timbul berbagai
dampak, baik yang bersifat positif maupun negative. Untuk itu diperlukan sikap
mawas kedalam maupun ke luar.
1) Mawas ke
Dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan
hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan
nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat
kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Hal ini tidak berarti bahwa Ketahanan
Nasional mengandung sikap isolasi atau nasionalisme sempit.
2) Mawas ke Luar
Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi
dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri dan
menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia
internasional. Kehidupan Nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional
untuk memberikan dampak ke luar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar.
d. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan,
kebersamaan, kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Asas ini mengakui adanya
perbedaan.
Sifat
Ketahanan Nasional
a. Mandiri
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan
kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip
tidka mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integrritas,dan
kepribadian bangsa. Kemandirian (independency)
ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
dalam perkembangan global.
b. Dinamis
Ketahanan Nasional dapat meningkat atau menurun,
tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara,serta lingkungan
strategisnya. Peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorintasikan ke
masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan
nasioanl yang lebih baik.
c. Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional
Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan
kekuatan bangsa. Semakin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia, semakin
tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa
dan Negara Indonesia.
d. Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak
mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan
dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsulatif,
kerjasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan
kepribadian bangsa.
SUMBER :
Pendidikan Kewarganegaraan ( LEMHANAS )
Nama : Ruth Apriyana Tri Ayu
Kelas : 2EA 17
Npm
: 19211500
Tidak ada komentar:
Posting Komentar