SIKAP KONSUMEN
DEFINISI SIKAP KONSUMEN
Menurut Soetarno (1994) sikap adalah pandangan atau
perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak
terhadap obyek tertentu. Sikap senantiasa diarahkan kepada sesuatu artinya
tidak ada sikap tanpa obyek.
Sikap konsumen adalah pikiran atau pandangan
konsumen yang menggambarkan kepercayaan terhadap manfaat yang baik dari produk.
Apabila konsumen sudah mulai percaya terhadap manfaat yang diberikan sebuah
produk, maka konsumen akan bersikap untuk selalu setia dan menggunakan produk
tersebut. Namun, apabila produk tersebut tidak memberikan manfaat yang baik,
maka sikap konsumen adalah tidak akan mau untuk membeli dan menggunakan produk
tersebut.
FUNGSI-FUNGSI SIKAP
Sikap memiliki beberapa fungsi, antara lain ;
Fungsi Utilitarian ( manfaat )
Seorang
menyukai suatu produk karena ingin memperoleh manfaat dari produk tersebut atau
menghindari resiko produk. Karena itu sikap berperan seperti operan
conditioning.
Contoh
: iklan susu anlene, yang mengomunikasikan fungsi utilitarian apabila masyarakat
meminum secara rutin susu anlene tersebut untuk menjaga tulang dari
osteoporosis.
Fungsi Mempertahankan Ego
Fungsi
mempertahankan ego ialah Sikap melindungi citra diri seseorang.
Contoh : seseorang
menggunakan produk kecantikan pemutih wajah, agar kulit wajah nya menjadi putih
. sehingga ia dapat mengurangi rasa minder dan meningkatkan kepercayaan diri.
Fungsi Ekspresi Nilai
Fungsi
ekspresi nilai ialah Sikap akan menggambarkan minat atau hobi.
Seseorang lebih suka
membeli produk yang memiliki merek ternama, dibandingkan dengan produk yang
tidak memiliki merek ternama.
Fungsi pengetahuan
Produk yang
bermanfaat baik mencerminkan pengetahuan konsumen akan suatu produk. Yang
dilakukan pemasar dalam memberikan pengetahuan kepada konsumen ialah melalui brosur
yang berisi pengetahuan mengenai produk
dan penggunaan produk.
TIGA
KOMPONEN SIKAP
Selain memiliki fungsi, ternyata sikap memiliki komponen
bagaimana sikap dapat terbentuk. Sikap memiliki 3 komponen, yaitu;
1. Komponen kognitif
Komponen kognitif ialah kepercayaan seseorang
terhadap suatu sikap.
Contoh: seseorang menggunakan produk
kecantikan untuk menghilangkan jerawat dan noda hitam. karena dia percaya
dengan iklan yang ada di tv , yang belum tentu cocok untuk ia pakai.
2. Komponen afektif
Komponen afektif ialah perasaan emosi atau
kecewa dari sikap tersebut.
Contoh : karena tidak cocok menggunakan
produk kecantikan, maka
seseorang menjadi marah dengan hasil yang tidak diinginkan dari dirinya.
3. Komponen perilaku
Komponen perilaku ialah niat untuk bersikap
atau bertingkah laku dengan cara tertentu terhadap sesuatu.
Contoh : karena kecewa dengan produk
tersebut, maka seseorang berhenti menggunakan produk dan berusaha untuk mencari
produk yang terbaik dan cocok untuk kulit wajahnya.
PERAN SIKAP DALAM PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN
Konsumen memiliki sikap yang beragam. Karena konsumen
memiliki sikap yang beragam, maka bagian pemasaran dalam memasarkan produk , ia
melakukan dengan mengklasifikasikan produk berdasarkan manfaat produk tersebut.
Dari segmentasi ini, memiliki manfaat bagi konsumen dalam mempengaruhi sikap
dan perilaku konsumen terhadap merek. Semakin konsumen mengetahui manfaat yang
baik dari produk, maka konsumen pun akan menentukan keputusan pembelian
terhadap produk tersebut.
HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN PERILAKU
Menurut James F, Roger D, Blackwell
,Paul W , dan Miniard dalam Saladin (2003 : 19) terdapat tiga faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :
- Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.
- Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupkan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
- Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam penambilan keputusan pembelian.
Banyak kajian dilakukan untuk
merumuskan pengertian sikap, prose terbentuknya sikap, maupun proses
perubahannya. Banyak pula penelitian telah dilakukan terhadap sikap untuk
mengetahui efek dan perannya baik sebagai variabel bebas maupun sikap sebagai
variabel tergantung Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk bahwa produk
tersebut memiliki atribut adalah akibat dari pengetahuan konsumen.
MEMPREDIKSI PERILAKU DENGAN SIKAP
Terdapat enam faktor
yang mempengaruhi kemampuan sikap dalam memprediksi perilaku, antara lain:
1.
Tingkat Keterlibatan Konsumen
Jika tingkat
keterlibatan konsumen terhadap suatu obyek sikap tinggi (misalnya produk), maka
perilakunya cenderung akan sesuai dengan sikapnya yang cenderung kuat.
2.
Pengukuran sikap
Jika pengukuran sikap
valid dan reliabel dan mempunyai tingkat abstraksi yang sama dengan pengukuran
perilaku serta dalam waktu yang relatif dekat atau bersamaan waktunya, maka sikap
dapat digunakan untuk memprediksi perilaku.
3.
Pengaruh orang lain
Orang lain yang
mempunyai pengaruh kuat dalam kondisi tertentu dapat mempengaruhi sebuah sikap
yang negatif menghasilkan perilaku yang positif. Contoh seorang anak tidak suka
pada produk pakaian merek A, namun karena orang tua atau kakaknya
mempengaruhinya untuk memlih dan membeli merek B, maka meskipun sikapnya
positif terhadap merek A, namun perilakunya tidak positif.
4.
Faktor situasional
Kondisi yang mendesak
dan situasi yang tidak mendukung (dalam kondisi berduka /sakit maupun gembira)
seringkali menyebabkan sikap tidak dapat digunakan untuk memprediksi perilaku.
5.
Pengaruh merek lain
Merek lain yang lebih
unggul dalam memberikan manfaat yang diharapkan seringkali mempengaruhi
hubungan sikap dengan perilaku. Konsumen bisa memilih merek lain karena
setelah dipilih dan dirasakan ternyata sesuai dengan yang diharapkan konsumen.
6.
Kekuatan sikap
Sikap dapat digunakan
untuk memprediksi perilaku, ketika sikap tersebut sangat kuat ada pada
konsumen.
MODEL PERUBAHAN KEPERCAYAAN, SIKAP DAN PERILAKU
Terdapat empat kategori besar model sikap,
yaitu:
1. Model Sikap Tiga Komponen
Sikap ini terdiri dari tiga komponen utama,
yaitu:
a. Komponen kognitif
a. Komponen kognitif
b. Komponen afektif
c.Komponen perilaku
2. Model Sikap Multi Atribut
Model ini digunakan dengan maksud agar
diperoleh konsistensi antara sikap dan perilakunya, sehingga mode Fishbein ini
memiliki dua komponen, yaitu kompenen sikap dan komponen norma subyektif yang
penjelasannya disajikan berikut ini :
a.Komponen sikap
b.Komponen norma subyektif
Secara singkat terdapat tiga model dalam
model sikap sikap multi atribut Fishbein, yaitu:
1. Model sikap terhadap obyek,
2. Model sikap terhadap perilaku,
3. Teori model tindakan yang beralasan,
3. Teori Usaha Mengkonsumsi
Suatu teori sikap yang dirancang untuk
menjelaskan berbagai kasus di mana tindakan atau outcome tidak pasti, tetapi
sebaliknya merefleksikan usaha konsumen untuk mengkonsumsi merupakan (atau
membeli). Dimaksudkan untuk menerangkan berbagai kejadian dari tindakan atau
hasil tindakan yang tidak pasti tetapi sebaliknya kejadian tersebut
mencerminkan usaha konsumen untuk mengkonsumsi atau membeli.
4. Model Sikap terhadap Iklan
Dalam usaha memahami dampak iklan atau
sarana promosi lainnya seperti katalog pada sikap konsumen pada berbagai produk
atau merek tertentu. Konsumen membentuk berbagai perasaan (pengaruh) dan
pertimbangan kognisi sebagai akibat keterbukaan terhadap iklan. Perasaan dan
pertimbangan ini akhirnya mempengaruhi sikap konsumen terhadap iklan dan
keyakinan terhadap merek yang diperoleh dari iklan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar