SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI
1.
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi atau mengelompokkan
pasar dari pasar homogen (sejenis) kedalam pasar yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen masing-masing ( heterogen). Misalnya membagi pasar sesuai dengan
usia,jenis kelamin,hoby dan lain sebagiannya.
Secara umum segmentasi pasar memiliki tujuan
untuk dapat menempatkan perusahaan di posisi yang baik di pasar. Tujuan yang
lainnya ialah meningkatkan penjualan, memperbaiki pangsa pasar, melakukan
komunikasi dan promosi yang lebih baik, dan memperkuat citra.
Dalam melakukan segmentasi pasar, terdapat
keuntungan-keuntungan yang diperoleh :
1) Mendesain produk-produk yang lebih responsive terhadap
kebutuhan pasar.
2) Menganalisis pasar.
3) Menilai peluang.
4) Menguasai posisi yang superior dan kompetetif.
5) Menentukan strategi komunikasi yang efektif dan efisien.
Segmentasi pasar pun memiliki beberapa syarat,yaitu
antara lain :
1) Measurability ,yaitu perusahaan harus mengukur sifat-sifat
dari konsumen.
2) Accessibility, yaitu perusahaan secara efektif
mengarahkan pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3) Substantiability, yaitu segmen pasar yang telah dipilih
perusahaan harus cukup besar menguntungkan didalam pemasaran.
Klasifikasi segmen pasar, antara lain yaitu :
1) Segmentasi pasar konsumen
Merupakan membentuk segmen
pasar dengan menggunakan cirri-ciri konsumen, selanjutnya perusahaan
menganalisis segmen konsumen tersebut apakah menunjukkan tanggapan produk yang
berbeda atau tidak.
2) Segmentasi pasar bisnis
Merupakan pembentukan
klasifikasi pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen terhadap manfaat yang
dicari,waktu penggunaan,dan merk.
3) Segmentasi pasar yang efektif
Menurut Fandy Ciptono,2001 :
- Dapat di ukur
- Segmen pasar besar
- Dapat di jangkau
- Dapat di bedakan
- Dapat di ambil tindakan
a. Segmentasi dan Kepuasan Konsumen
Kepuasan merupakan perasaan seseorang terhadap suatu
keadaan yang menunjukkan kesan senang atau kecewa. Konsumen akan merasa puas
terhadap suatu produk apabila produk tersebut telah sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen tersebut. Konsumen akan merasa tidak puas apabila produk
yang ada tidak memberikan manfaat yang baik untuk konsumen dan pelayanan yang
diberikan perusahaan kurang memuaskan.
Untuk lebih jelas nya,
kepuasan konsumen dibagi menjadi 2,yaitu :
1) Kepuasan Fungsional
Ialah kepuasan yang
diperoleh konsumen dari suatu produk yang dapat memberikan manfaat yang baik
dari suatu produk.
2) Kepuasan Psikologikal
Ialah kepuasan yang
diperoleh konsumen dari suatu pelayanan produk tersebut.
b. Segmentasi dan Profitabilitas
Profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang diharapkan dan perusahaan
dapat bertumbuh untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam meningkatkan
profitabilitas, perusahaan harus bisa memproduksi sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Untuk itu sebaiknya perusahaan harus pintar dalam menganalisis dan
menempatkan produk yang akan diproduksi perusahaan.
c. Penggunaan Segmentasi Dalam Strategi Pemasaran
Perusahaan dalam
mengelompokkan pasar haruslah memiliki strategi. Strategi-strategi tersebut dilakukan
untuk menarik minat konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan perusahaan.
Misalnya perusahaan dalam
mengelola sumber daya alam yang ada haruslah yang ramah lingkungan, perusahaan
juga dapat memberikan kualitas yang terbaik untuk produk nya termasuk
memberikan pelayanan yang baik. Menentukan harga produk sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki semua tingkatan konsumen dari tingkatan bawah hingga tingkatan
atas.
Seringkali konsumen merasa
kecewa karena strategi yang dilakukan perusahaan tidak sesuai dengan keinginan
dan kebutuhan konsumen.
2.
Rencana Perubahan
Perencanaan dalam perusahaan
adalah proses menentukan dengan tepat dan baik yang akan dilakukan perusahaan
untuk mencapai tujuannya. Apabila rencana yang dijalankan perusahaan tidak
memberikan hasil yang baik atau menguntungkan, perusahaan dapat merubah
perencanaan atau strategi.
Contohnya: mungkin
perusahaan harus lebih banyak mendapatkan informasi akan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Perusahaan harus terus berinovasi untuk produk yang
dihasilkannya, perusahaan juga harus menganalisis pasar.
a. Analisis Konsumen dan Kebijakan Sosial
Dalam menganalisis
konsumen, perusahaan harus benar-benar memngukur konsumen dengan kemampuan daya
beli terhadap produk perusahaan.
Analisis kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan
dengan pembuatan atau pengembangan kebijakan (policy development). Analisis
kebijakan tidak mencakup pembuatan proposal perumusan kebijakan yang akan
datang. Analisis kebijakan lebih menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah
ada. Sementara itu, pengembangan kebijakan lebih difokuskan pada proses
pembuatan proposal perumusan kebijakan yang baru.
Namun demikian, baik analisis kebijakan maupun pengembangan kebijakan keduanya memfokuskan pada konsekuensi-konsekuensi kebijakan. Analisis kebijakan mengkaji kebijakan yang telah berjalan, sedangkan pengembangan kebijakan memberikan petunjuk bagi pembuatan atau perumusan kebijakan yang baru.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kebijakan sosial adalah usaha terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah diterapkan. Penelaahan terhadap kebijakan sosial tersebut didasari oleh oleh prinsip-prinsip umum yang dibuat berdasarkan pilihan-pilihan tindakan sebagai berikut:
Namun demikian, baik analisis kebijakan maupun pengembangan kebijakan keduanya memfokuskan pada konsekuensi-konsekuensi kebijakan. Analisis kebijakan mengkaji kebijakan yang telah berjalan, sedangkan pengembangan kebijakan memberikan petunjuk bagi pembuatan atau perumusan kebijakan yang baru.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kebijakan sosial adalah usaha terencana yang berkaitan dengan pemberian penjelasan (explanation) dan preskripsi atau rekomendasi (prescription or recommendation) terhadap konsekuensi-konsekuensi kebijakan sosial yang telah diterapkan. Penelaahan terhadap kebijakan sosial tersebut didasari oleh oleh prinsip-prinsip umum yang dibuat berdasarkan pilihan-pilihan tindakan sebagai berikut:
1) Penelitian dan rasionalisasi yang dilakukan untuk
menjamin keilmiahan dari analisis yang dilakukan.
2) Orientasi nilai yang dijadikan patokan atau kriteria
untuk menilai kebijakan sosial tersebut berdasarkan nilai benar dan salah.
3) Pertimbangan politik yang umumnya dijadikan landasan
untuk menjamin keamanan dan stabilitas.
b. Perubahan Struktur Pasar Konsumen
Secara umum struktur pasar konsumen terdiri dari:
1) Pasar persaingan sempurna
Adalah pasar yang teridiri
dari produsen dan konsumen yang melakukan tawar-menawar dalam mendapatkan
tujuannya masing-masing.
2) Pasar monopolistic
Adalah pasar yang terdiri
dari banyak penjual atau produsen yang memiliki produk sejenis.
3) Pasar oligopoly
Adalah pasar yang terdiri
dari dua atau lebih penjual atau produsen dalam satu wilayah area.
4) Pasar monopoli
Adalah pasar yang terdiri
dari satu penjual atau produsen dan harga ditentukan oleh produsen.
SUMBER :
(http://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&docid=tdfCPVioUfd_tM&tbnid=C2ge0vKor3pJaM:&ved=0CAQQjB0&url=http%3A%2F%2Fcoecoesm.wordpress.com%2F2011%2F11%2F28%2Fsegmentasi-pasar%2F&ei=pNBTUt7FIaS6iQfBo4GAAw&bvm=bv.53537100,d.dGI&psig=AFQjCNENxKdDOz56rfdl-WuEDbfpYoLV5g&ust=1381310931351541 )
NAMA : RUTH APRIYANA TRI AYU
NPM : 19211500
KELAS : 3EA17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar